Lebih Lama, Lebih Banyak Cerita: TikTok Hadirkan Fitur Video 60 Menit

Lebih Lama, Lebih Banyak Cerita: TikTok Hadirkan Fitur Video 60 Menit

Daftar Isi

  1. Pengantar
  2. Menjawab Permintaan Pengguna
  3. Membuka Peluang Konten Baru
  4. Meningkatkan Persaingan dengan Platform Lain
  5. Tantangan Moderasi Konten
  6. Dampak pada Algoritma dan Pengalaman Pengguna
  7. Kesimpulan
  8. Sumber Referensi

 

 

Lebih Lama, Lebih Banyak Cerita: TikTok Hadirkan Fitur Video 60 Menit

Sejak pertama kali diluncurkan, aplikasi TikTok sudah dikenal sebagai platform untuk video vertikal berdurasi pendek. Platform ini berkembang pesat berkat video-video singkat yang dikemas dengan kreatif dan menghibur. Namun, seiring berjalannya waktu, TikTok mulai meningkatkan batas durasi maksimum video yang bisa diunggah. Pada awalnya hanya 15 detik, kemudian meningkat menjadi 1 menit, 3 menit, dan kini bisa mencapai 10 menit. Perubahan ini membuat TikTok semakin bersaing langsung dengan YouTube dan menambah daya tarik bagi para konten kreator yang ingin memanfaatkan durasi video lebih panjang untuk menyampaikan cerita mereka.

Lebih Lama, Lebih Banyak Cerita: TikTok Hadirkan Fitur Video 60 Menit

 

Menjawab Permintaan Pengguna

Meskipun platform ini lebih dikenal dengan video pendeknya, TikTok berusaha mendengarkan keinginan pengguna yang menginginkan durasi video lebih panjang. Aplikasi yang dikembangkan oleh ByteDance ini sedang menguji coba durasi video hingga 60 menit. Pengguna menginginkan lebih banyak waktu untuk konten yang mendalam seperti tutorial, vlog, dan berbagai jenis konten informatif lainnya. TikTok memastikan bahwa mereka saat ini belum memiliki rencana untuk merilis fitur video berdurasi panjang ini secara global, namun fitur ini sudah tersedia untuk beberapa pengguna saja di wilayah tertentu.

 

Membuka Peluang Konten Baru

Durasi yang lebih panjang ini ditujukan untuk kreator yang membutuhkan waktu lebih untuk konten seperti demo memasak, tutorial kecantikan, pelajaran sekolah, sketsa komedi, dan lainnya. Dengan durasi yang lebih panjang ini, TikTok sepertinya ingin mengusik dominasi YouTube. Selama ini kreator lebih memilih mengunggah video berdurasi panjang di YouTube dan hanya membagikan cuplikannya di TikTok. Perubahan ini memberikan kesempatan lebih besar bagi konten kreator untuk bereksperimen dengan konten mereka. Mereka dapat menyajikan informasi lebih mendalam dan detail yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan dalam durasi yang lebih pendek.

 

Meningkatkan Persaingan dengan Platform Lain

Dengan penambahan durasi video yang lebih panjang ini, TikTok semakin bersaing langsung dengan YouTube. YouTube telah lama menjadi platform utama untuk konten video berdurasi panjang. Meskipun YouTube juga mulai merambah ke video pendek dengan fitur YouTube Shorts, TikTok berusaha mencuri perhatian dengan mengembangkan fitur video panjang ala YouTube. Selain menambah durasi video, TikTok juga menambahkan fitur untuk menonton video dalam format horizontal. Konten dengan format horizontal, yang biasanya digunakan untuk video panjang, bakal mendapatkan peningkatan jumlah penonton (reach/views) di TikTok.

 

Tantangan Moderasi Konten

Durasi video yang lebih panjang ini juga menghadirkan tantangan baru bagi TikTok dalam hal moderasi konten. Dengan lebih banyak konten yang diunggah, TikTok harus memastikan bahwa konten yang ada tetap sesuai dengan pedoman komunitas dan tidak melanggar aturan. Hal ini membutuhkan upaya moderasi yang lebih intensif dan canggih untuk menghindari penyebaran konten yang tidak pantas. TikTok harus terus mengembangkan teknologi moderasi otomatis yang lebih canggih serta memperkuat tim moderasi manual untuk menangani peningkatan volume konten.

 

Dampak pada Algoritma dan Pengalaman Pengguna

Perubahan ini juga berdampak pada algoritma TikTok dan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Algoritma TikTok yang dikenal canggih dalam menyesuaikan preferensi pengguna harus diperbarui untuk mendukung durasi video yang lebih panjang. TikTok perlu memastikan bahwa video berdurasi panjang tetap relevan dan menarik bagi pengguna. Hal ini penting agar pengguna tidak merasa bosan dan tetap terlibat dengan platform. Selain itu, TikTok perlu mempertimbangkan bagaimana video panjang ini akan disajikan di feed pengguna tanpa mengganggu alur penjelajahan video pendek yang menjadi ciri khasnya.

 

Kesimpulan

Fitur video berdurasi panjang hingga 60 menit ini menunjukkan bahwa TikTok terus berinovasi dan mendengarkan kebutuhan pengguna. Langkah ini tidak hanya membuka peluang bagi kreator konten untuk menyajikan cerita yang lebih mendalam, tetapi juga memperkuat posisi TikTok dalam persaingan dengan platform lain seperti YouTube. Meskipun masih dalam tahap uji coba dan belum dirilis secara global, fitur ini menunjukkan potensi besar dalam mengubah cara pengguna berinteraksi dengan konten di TikTok. Dengan penambahan fitur ini, TikTok terus berkembang dari platform video pendek menjadi platform yang lebih kaya dan beragam dalam menyajikan konten.

 

 

Sumber Referensi :

Andi R
135
DetikTech.com

Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Indonesia

6285740521222

andi@detiktech.com

Follow Us
ADVERTISEMENT

© DetikTech.com. All Rights Reserved. Design by Andi R